Konsep Dasar PHP OOP
1.
Kompetensi Dasar
a. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar
PHP OOP
b. Mahasiswa mampu mempraktikkan
PHP OOP
c. Mahasiswa mampu memberikan contoh
penerapan sistem Informasi
2. Dasar Teori
PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup banyak digunakan
untuk membuat web dinamis. Seiring perjalanan waktu PHP terus dikembangkan dan
PHP sejak versi PHP 5 telah mendukung Object Oriented Programming atau OOP
secara penuh.
Di PHP Object di sini didefinisikan dalam sebuah class.
Kemudian Properti object didefinisikan menggunakan kata yang tersisipi var.
Sedangkan method dari object berbentuk sebuah function.
3. Alat dan Bahan
Laptop yang
sudah terinstal:
a.
Xampp
b.
Editor
notepad ++
4. Kegiatan Praktikum
4.1 Class
Class merupakan struktur dasar atau sebuah kerangka yang
digunakan untuk membentuk sebuah object. Sedangakan Object adalah instance dari
class-nya, dengan demikian object itu bisa dikatakan data yang telah
terstruktur sesuai dengan yang didefinisikan dalam sebuah class. Jadi di PHP
jika Anda ingin membuat object Anda harus mendefinisikan kata class kemudian
nama class-nya dibuka dan ditutup menggunakan kurung kurawal {}.
Gambar 1. Contoh Class
4.2 Property
Property
dalam suatu class atau object didefinisikan dengan variable. Penulisan variable
di dalam class sama seperti penulisan di variable biasa dengan tanda dolar ($),
hanya saja variable dalam class Anda harus menyisipkan kata var sebelum dari
variable-nya, jika tidak maka akan error di PHP Anda.
class Person{var $first_name; // ini adalah sebuah Property
}
Untuk
mengimplementasikan Property Anda cukup menulis object dikuti tanda panah ->
kemudian langsung nama property-nya tanpa tanda dolar.
Gambar 2. Contoh Property
4.3 Objects
Dan object diimplementasikan dengan variabel dan
dikuti kata new kemudian baru nama class-nya. Aturan penulisan class
adalah Anda boleh menuliskan dengan semua karakter alfabet (abcde s/d z) baik kapital
ataupun bukan kapital dan juga karakter underscore ( _ ). Class tidak boleh
ditulis dengan numerik (penomoran) kecuali disisipkan diawal dengan karakter
alfabet dan class juga tidak boleh ditulis dengan karakter spesial seperti
(!?&*;/-{}<> dan lain sebagainya).
Gambar 3. Contoh Objects
a.
Get Object’s Properties
Hasil
:
beige
beige
beige
b.
Set object's properties
set the color to 'blue'
in the bmw object:
set value $comp
property untuk kedua objects:
get the color dari $bmw object
Hasil :
Blue
Contoh:
Hasil:
beige
Mercedes Benz
4.4 Methods
Method adalah sebuah funcition yang ditaruh
pada class. Method ini merupakan perilaku atau tindakan yang bisa dilakukan
terhadap class. Jika property merupakan unsur dari elemen sebuah object maka
method lebih kepada bagaimana apa yang bisa dilakukan obyek apa yang bisa
dilakukan terhadap obyek seperti memerintahkan dan mengambil data dari obyek.
Untuk membuat method yaitu dengan keyword
function diikuti dengan nama method dengan sepasang kurung () untuk menempatkan
variable kemudian isi dari method ditaruh diantara dua kurung kurawal {}.
class Nama_Class
{
function
nama_method () {
....// isi method
}
}
Dengan cara diatas, maka secara otomatis membuat akses dengan
public. Atau sama saja dengan cara dibawah ini
class Nama_Class {
public function nama_method () {
....// isi method
}
}
Gambar 4. Contoh function inside a
class = method.
Menjalankan
method artinya memanggil function dari dalam class. Untuk memanggil method
diawali dengan nama object lalu tanda “->” kemudian nama method. Sebuah
method bisa menjadi set dan get. Tanda kurung () yang menyertai nama method
merupakan tempat untuk menempatkan parameter argument.
Gambar 5. Contoh Menjalankan Method
Hasil:
beep
beep
4.5 Contoh
5. Latihan
1.
Instalasi xampp dan editor notepad ++ (10)
2.
Buatlah sebuah kelas bernama ‘buku’, kemudian deklarasikan
beberapa properties dari buku tersebut, misalnya: judul buku, pengarang, penerbit,tahun terbit, cetakan. (20)
3.
Buatlah kelas kendaraan dengan properties: jenis
kendaraan, jumlah roda, merk, bahan bakar, merk, harga, dan tahun pembuatan.
Tambahkan fungsi untuk
menentukan apakah suatu kendaraan mendapat subsidi BBM atau tidak. Kendaraan
yang mendapat subsidi adalah yang berbahan bakar ‘Premium’ dan tahun
pembuatannya sebelum tahun 2005. Function ini mereturn ‘Ya’ jika mendapat
subsidi, dan ‘Tidak’ jika tidak mendapat subsidi. (20)
4.
Buatlah function dalam
kelas ‘kendaraan’ dengan
nama ‘hargaSecond()’
untuk menentukan harga second
dari kendaraan tersebut.
Function ini mereturn
harga second dari
kendaraan dengan ketentuan: (25)
a.
Jika tahun pembuatan di atas 2010, maka harga second nya
turun 20% dari harga aslinya
b.
Jika tahun pembuatan
2005 s/d 2010,
maka harga second
nya turun 30%
dari harga aslinya
c.
Jika tahun pembuatan
di bawah 2005,
maka harga second
nya turun 40%
dari harga aslinya.
5. Buatlah
kasus dimana terdapat class, property (minimal 5), dan function (minimal 3)(25)
Konsep Dasar PHP OOP
Reviewed by Unknown
on
05:59
Rating:

No comments